PERTUALANGAN MENAKJUBKAN DI PULAU ALOR NTT
Pulau seluas 2.119 kilometer persegi yang terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, Di pulau ini Anda dapat menyaksikan keindahan alam yang dapat dilihat secara langsung baik di daratan maupun di pantainya. Selain itu keindahan bawah laut di Pulau Alor berupa ikan-ikan langka nan indah serta terumbu karang dan tumbuh-tumbuhan laut yang begitu mempesona banyak terdapat di Pulau ini.
pasang iklan disini
pasang iklan disini
pasang iklan disini
pasang iklan disini
pasang iklan disini
Pertualangan Menakjubkan Di Pulau Alor NTT
AdeevaTravel -Indonesia sebagai negara kepulauan banyak memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan di dunia. Salah satunya adalah surga tersebunyi di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur.
Pulau seluas 2.119 kilometer persegi yang terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, Di pulau ini Anda dapat menyaksikan keindahan alam yang dapat dilihat secara langsung baik di daratan maupun di pantainya. Selain itu keindahan bawah laut di Pulau Alor berupa ikan-ikan langka nan indah serta terumbu karang dan tumbuh-tumbuhan laut yang begitu mempesona banyak terdapat di Pulau ini.
Bagi Anda pecinta bawah laut, di pulau ini terdapat 18 titik site dive penyelaman yang disebut "Baruna's Dive Site at Alor". Ke-18 titik penyelaman ini adalah:
- Baruna's Point
- Never-never Wall
- Cave Point
- Bareel Sponge Wall
- Mola-mola Point
- Night Snacks
- Alor Expree
- Rocky Point
- Three Coconut
- Moving Picture
- Eagle Ray Point
- Rahim's Point
- Tuna Channel
- Anemone Country
- Sharks Reeway
- Octopus Garden
- Chaptain's Choise
- The Refrigerator
Selain Anda dapat menikmati alam bawah laut Pulau Alor, Alor juga masih menyimpan destinasi wisata yang memiliki daya tarik secara kultural dan historis yang jarang dijamah dan dikunjungi baik oleh Wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Meski pulau ini memiliki aksebilitas yang masih sangat terbatas, Tetapi bagi Anda yang mencintai pertualangan alam justru hal ini menjadi keuntikan dan tantangan tersendiri.
Salah satunya adalah di Pulau Alor Anda dapat melihat Al'quran tertua dari kulit kayu yang ditulis dengan tinta ramuan tradisional yang diperkirakan berusia lebih dari 800 tahun. Daya pikat lainnya dari Pulau Alor adalah berada di Kampung Takpala. Di kampung tradisional yang dihuni oleh Suku Abui yang masih hidup. Masyarakat desa itu masih hidup dari sumber daya yang mereka temukan di hutan.
Hal unik yang bisa ditemui di Alor lainnya adalah moko. Moko ini adalah sejenis nekara yang dibuat dari perunggu. Benda ini termasuk barang peninggalan purbakala yang diduga berasal dari jaman pra-sejarah di Dongson Vietnam.
Penduduk sudah menemukan ribuan buah moko, dan itu membuat Pulau Alor disebut sebagai pulau seribu moko. Mereka menemukan moko tersebut di dalam tanah saat menggali, tergeletak begitu saja, dan di banyak lokasi lainnya. Sebuah museum bernama “Moko” pun dibuat di alor karena keunikan tersebut.
Di kampung ini Anda dapat menyaksikan masyarakatnya yang masih memegang teguh adat dan tradisi yang akan mempertontonkan aksi budayanya yang khas dalam menyambut kedatangan Anda.
Untuk Anda yang mempunyai hobi pendakian, Di Alor Alor terdapat tempat pendakian yang masih perawan dan alami dan sangat menantang. Gunung Delaki Sirung di Pulau Pantar dan Gunung Koya-koya di Pulau Alor akan menawarkan kesejukan dan kesegaran jiwa setelah menyaksikan fenomena geologi vulkanik di Desa Air Panas dan Air Terjun Di Pulau Pantar serta Taman Wisata Alam Tuti Adagae di Pulau Alor.
Bukan hanya itu, Di Pulau Alor, Anda juga dapat mengunjungi ranch mini peternakan Rusa yang merupakan yang terbaik di kawasan timur Indonesia yang jangan sampai lupa untuk Anda kunjungi.
Sebelum Anda pulang, Jangan lupa untuk menanam pohon di Hutan Nostalgia sebagai tanda bawah Anda pernah mengunjungi Pulau Alor. Nama dan Alamat Anda akan diabadikan pada pohon yang Anda tanam dan akan dikenang sepanjang masa.
Untuk sampai ke Pulau Alor, Anda bisa dari Kupang dengan menumpang kapal feri dengan waktu tempuh 12-13 jam menuju Larantuka. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik kapal kayu menuju pelabuhan laut Kalabahi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Di depan Pelabuhan Kalabahi yang berada di Kepulauan Alor, akan terbentang Taman Laut Selat Pantar.