Memuat Konten...

5 Tips Merancang Rencana Perjalanan yang Baik


Kunci keberhasilan dalam melakukan perjalanan adalah merencanakan perjalanan dengan baik. Bukan hanya aplikasi pembuat rencana berbasis website hingga aplikasi telepon genggam, tapi kemampuan untuk menyusun rencana perjalanan atau itenerary juga sangat dibutuhkan.

Itenerary berisi tentang destinasi mana yang akan dikunjungi, berapa lama akan berada di sana, tempat-tempat apa yang akan dikunjungi, bagaimana dan berapa harga yang dibutuhkan untuk mencapai satu obyek wisata.

Setelah berhasil mendapatkan tiket pesawat, memesan kendaraan sewa, dan juga mengemas barang bawaan denga cepat, terdapat beberapa hal yang kurang jelas tapi sama penting. Berikut cara menyusun itenerary dengan sempurna.

Berpikir realistis

Dalam melakukan perjalanan, tentunya Anda akan tergiur dengan mengunjungi banyak obyek wisata. Namun cobalah untuk membuat daftar tempat-tempat yang akan dikunjungi kemudian diurutkan berdasarkan skala prioritas. Hal itu berguna untuk menentukan berapa lama waktu untuk berlibur di satu tempat atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk ke sana.

Buku panduan perjalanan, peta dan juga pendapat dari wisatawan lain yang telah melakukan perjalanan yang ingin Anda tempuh dapat menjadi bahan pembelajaran jika ingin menyusun itenerary. Pertimbangkan juga hari libur lokal di destinasi wisata tujuan Anda yang bisa mempengaruhi jadwal penerbangan, jam buka obyek wisata, dan hal-hal yang lainnya.

Setelah hal-hal tersebut dilakukan, Anda bisa berpikir secara realistis berdasarkan gambaran waktu transit, kemungkinan untuk mengunjungi obyek wisata, dan juga skala prioritas obyek wisata yang akan dikunjungi.

Tentukan dengan tepat setiap langkah

Dalam setiap perjalanan menuju tempat-tempat yang akan dikunjungi, tentukanlah estimasi waktu tempuh yang tepat dan terperinci. Misalnya, waktu tempuh menuju bandara. Coba lihat kemungkinan hal yang bisa dilakukan seperti makan sebelum penerbangan Anda tiba. Estimasi tersebut dapat diketahui dengan mengetahui jadwal keberangkatan bus, tingkat kemacetan dalam perjalanan, atau memilih menuju bandara dengan kendaraan sewa.

Penerbangan lanjutan adalah kunci

Penerbangan lanjutan atau transit dalam jadwal liburan Anda bisa menjadi titik rawan. Pergantian pesawat akan memperbesar kemungkinan menunggu pesawat atau penundaan jadwal terbang. Selain itu, penerbangan lanjutan juga akan berpotensi mengganggu waktu istirahat Anda di bandara.

Jika Anda tak bisa menghindari penerbangan transit, pastikan tak memilih jadwal yang terlalu dekat. Ambilah jadwal penerbangan dengan selang waktu beberapa jam untuk berganti pesawat dan memberikan antisipasi dalam kasus penundaan pesawat.

Gunakan website dan aplikasi

Di era teknologi informasi saat ini tersaji situs dan aplikasi yang membantu dalam membuat itenerary dan juga berbagi cerita perjalanan. Misalnya situs Triplt.com yang memungkinkan pengguna membuat itenerary secara online dan mengirimkan secara otomatis ke diri sendiri dan juga untuk teman maupun keluarga. Situs ini secara otomatis memasukkan informasi yang terkait dengan perjalanan Anda seperti peta, arah, dan cuaca ke dalam rencana perjalanan.

Tripcase.com juga serupa dengan Triplt.com yang menyediakan layanan serupa yang membantu dalam mengatur perjalanan Anda. Situs ini akan mengirimkan jadwal penerbangan, kendaraan, daftar hotel, dan konfirmasi lain.

Situs lain adalah TripHobo.com yang bekerja untuk mengorganisiritenerary dan membantu Anda mengumpulkan informasi. Cukup masukkan titik awal dan akhir perjalanan Anda, kemudian situs tersebut akan memberikan rekomendasi bagaimana cara mencapai tempat tersebut, kegiatan apa yang dapat dilakukan, info obyek wisata seperti jam buka, harga tiket, dan estimasi waktu jika ingin mengunjungi tempat wisata tersebut.

Tetapkan rencana terbaik

Itenerary yang Anda susun tidak mengikat secara hukum karena hal itu adalah sebuah konsep kasar. Semua yang telah direncanakan bisa meleset. Masukkan hari bebas ke dalam perencanaan perjalanan Anda untuk kemungkinan menemukan hal-hal menarik yang Anda temukan selama perjalanan yang tidak diketahui sebelumnya.

Itenerary terbaik seringkali adalah yang bersifat fleksibel. Hal-hal yang dapat dilakukan lainnya adalah merinci setiap detail perjalanan misalnya waktu-waktu yang digunakan untuk beristirahat maupun ke kamar mandi.

Sumber: National Geographic Indonesia
pasang iklan disini
pasang iklan disini
pasang iklan disini
pasang iklan disini
pasang iklan disini
Previous Post Next Post

Breaking Posts

Ads Area